Kamis, 10 Mei 2018

Summary Of The Paper III


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
   Baiklah pada postingan kali ini saya akan memberikan sedikit summary mengenai beberapa paper-paper yang telah saya baca sebelumnya...

1.  “ Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman
Tanaman Hidroponik menggunakan Blynk Android

             Summary :
   Hidroponik merupakan cara bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi hanya menggunakan air yang mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman. Salah satu faktor keberhasilan penanaman dengan metode ini dipengaruhi oleh bagaimana cara pemilik melakukan perawatan untuk tanamannya. Perawatan dilakukan utamanya untuk memastikan sirkulasi atau penyiraman air nutrisi tersebut diberikan sesuai waktunya dalam jumlah yang cukup. Ada saatnya pemilik tanaman hidroponik tidak berada di dekat area penanaman tersebut sehingga tidak dapat secara langsung melakukan perawatan terhadap tanamannya. Agar pemilik tanaman hidroponik tetap dapat merawat dan memantau kondisi lingkungan tanamannya meskipun jauh dari lokasi penanaman, proyek dalam skripsi ini memberikan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Alat yang dibuat dalam proyek ini menggabungkan kemampuan arduino mega sebagai sistem akuisisi data yang dilengkapi ethernet shield untuk pengiriman data melalui jaringan internet, sensor DHT11 untuk membaca suhu dan kelembaban, aplikasi khusus android blynk sebagai alat bantu pemantuan, dan RTC untuk pewaktuan secara real time. Arduino Mega juga dihubungkan dengan relay untuk mengatur penyalaan pompa penyiram atau sirkulator air. Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa setiap modul dapat bekerja dengan baik sesuai fungsnya. Dengan kualitas jaringan sesuai pengujian (delay rata-rata ke server blynk 1242ms, diperoleh proses pengiriman perintah dan ekseskusi penyiraman air dan pengiriman data lingkungan memerlukan waktu sekitar 1-2 menit.


2.   PROTOTYPE SISTEM MONITORING DAN
PENGENDALIAN PINTU AIR OTOMATIS
SEBAGAI PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR BERBASIS INTERNET OF THINGS


             Summary :
       Indonesia merupakan negara dengan curah hujan yang tinggi, musim penghujan dapat berlangsung selama empat bulan dalam kurun waktu satu tahun. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah di saluran air, juga merupakan faktor pendukung penyebab terjadinya banjir. Selain dapat menimbulkan kerugian harta benda, banjir juga dapat menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem monitoring banjir dan peringatan agar menghindari terjadinya korban jiwa, dan meminimalisir kerugian materil yang terjadi akibat banjir.Dengan menggunakan teknologi internet pada saat ini yaitu Internet of Thing. Ada beberapa protokol yang berkembang untuk implementasi Internet of Thing diantaranya adalah Message Queue Telemetry Transport (MQTT). Sistem monitoring dan peringatan dini bahaya banjir juga dibuat agar dapat meyampaikan peringatan dengan cepat, dan memiliki cakupan yang luas. Implementasi sistem menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, NodeMcu V1.0 ESP8266 12E.Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur level air yang datanya dapat dibaca oleh NodeMcu V1.0 ESP8266 12E sebagai media transmisi data dari data sensor ke server MQTT. Dengan Sistem ini maka debit air dapat dipantau melalui internet dan pengendalian pintu air secara otomatis sebagai pencegahan dini bahaya banjir. Hasil dari pengujian didapatkan tingkat keakurasian error sensor jarak serta rata-rata pengiriman data(Publish) ke broker 0.77921 mikrodetik, dan pengiriman ke pushbullet2.115 detik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar