Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baiklah pada postingan kali ini saya akan memberikan sedikit summary mengenai beberapa paper-paper yang telah saya baca sebelumnya...
1. “ Sistem
Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman
Tanaman
Hidroponik menggunakan Blynk Android”
Summary :
Hidroponik merupakan cara bercocok tanam yang tidak
menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi hanya menggunakan air yang
mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman. Salah satu faktor keberhasilan
penanaman dengan metode ini dipengaruhi oleh bagaimana cara pemilik melakukan
perawatan untuk tanamannya. Perawatan dilakukan utamanya untuk memastikan
sirkulasi atau penyiraman air nutrisi tersebut diberikan sesuai waktunya dalam
jumlah yang cukup. Ada saatnya pemilik tanaman hidroponik tidak berada di dekat
area penanaman tersebut sehingga tidak dapat secara langsung melakukan
perawatan terhadap tanamannya. Agar pemilik tanaman hidroponik tetap dapat
merawat dan memantau kondisi lingkungan tanamannya meskipun jauh dari lokasi
penanaman, proyek dalam skripsi ini memberikan alternatif solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Alat yang dibuat dalam proyek ini
menggabungkan kemampuan arduino mega sebagai sistem akuisisi data yang
dilengkapi
ethernet shield untuk
pengiriman data melalui jaringan internet, sensor
DHT11 untuk membaca suhu dan kelembaban, aplikasi khusus android
blynk sebagai alat bantu pemantuan, dan
RTC untuk pewaktuan secara
real time. Arduino Mega juga dihubungkan
dengan
relay untuk mengatur penyalaan
pompa penyiram atau sirkulator air. Berdasarkan pengujian yang dilakukan
didapatkan bahwa setiap modul dapat bekerja dengan baik sesuai fungsnya. Dengan
kualitas jaringan sesuai pengujian (delay rata-rata ke server
blynk 1242ms, diperoleh proses
pengiriman perintah dan ekseskusi penyiraman air dan pengiriman data lingkungan
memerlukan waktu sekitar 1-2 menit.
2. “ PROTOTYPE SISTEM MONITORING DAN
PENGENDALIAN PINTU AIR OTOMATIS
SEBAGAI PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR BERBASIS INTERNET
OF THINGS”
Summary :
Indonesia merupakan negara
dengan curah hujan yang tinggi, musim penghujan dapat berlangsung selama empat
bulan dalam kurun waktu satu tahun. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah
di saluran air, juga merupakan faktor pendukung penyebab terjadinya banjir.
Selain dapat menimbulkan kerugian harta benda, banjir juga dapat menimbulkan
korban jiwa. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem monitoring banjir dan
peringatan agar menghindari terjadinya korban jiwa, dan meminimalisir kerugian
materil yang terjadi akibat banjir.Dengan menggunakan teknologi internet pada
saat ini yaitu Internet of Thing. Ada beberapa protokol yang berkembang untuk
implementasi Internet of Thing diantaranya adalah Message Queue Telemetry
Transport (MQTT). Sistem monitoring dan peringatan dini bahaya banjir juga
dibuat agar dapat meyampaikan peringatan dengan cepat, dan memiliki cakupan
yang luas. Implementasi sistem menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, NodeMcu
V1.0 ESP8266 12E.Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur level air yang
datanya dapat dibaca oleh NodeMcu V1.0 ESP8266 12E sebagai media transmisi data
dari data sensor ke server MQTT. Dengan Sistem ini maka debit air dapat
dipantau melalui internet dan pengendalian pintu air secara otomatis sebagai
pencegahan dini bahaya banjir. Hasil dari pengujian didapatkan tingkat
keakurasian error sensor jarak serta rata-rata pengiriman data(Publish) ke
broker 0.77921 mikrodetik, dan pengiriman ke pushbullet2.115 detik.